Sabtu, 27 Juli 2013

Cerita Lucu Terbaru 28/7/13

Tidak Untuk Dijual.


Pak Haji Anung sudah dua minggu tak bisa bangun. Dari cerita bisik-bisik tetangga, doi terjangkit flu burung. Barangkali merasa ajal sudah dekat (panik), kemarin anak-anaknya diminta berkumpul untuk mendengar ‘wasiatnya’.
“Anak-anak… Bapak kayaknya akan segera pergi jauh (semua orang di ruangan tertunduk sedih, bahkan anak yang tertua tak bisa menahan emosi. Dia terisak-isak).
Begini anak-anak, sebelum bapak pergi jauh, bapak ingin sampaikan…sesuatu yang penting…buat hidup kalian…masing-masing,” Pak haji Anung bicara sedikit terbata-bata, barangkali karena gangguan pernapasan.
“Anak-anak…jangan kalian jual tanah yang di Empang Tiga Pasar Minggu…

Anak-anak…Jangan kalian jual tanah yang di Depok…
Anak-anak…jangan kalian obral tanah yang di Cinere…
Anak-anak…jangan kalian jual tanah yang di Rimba Buntu, Kiray Blok M…”

“Sudahkah kalian paham, semua yang bapak utarakan tadi?” (Semua yang ada di ruangan terdiam dengan air muka bengong setengah bego)
“Semoga kalian tidak berantem gara-gara harta tanah ya… Jaga tali persaudaraan jangan putus, cuma gara-gara harta duniawi…
Karena tanah yang bapak sebut tadi jelas-jelas bukan punya bapak. Tanah itu jelas-jelas punya orang… Makanya jelas-jelas tidak bisa kalian jual…

Paham?…Paham?..Pa..ha..mmmm,” Pak haji pun menghembuskan nafas terakhir dengan senyum. Semua sanak saudara di ruangan itu pun menangis sambil tertawa.

Si Madura Antri Sembako.

Saat krisis seperti ini banyak orang yang antri sembako. Salah satunya ada orang madura yang ikutan antri sembako.
Karena terlalu panjangnya antrian, simadura marah-marah… “Ini pasti gara-gara kepala desa yang korupsi habis-habisan di kampung ini, kita jadi susah begini.”
Terlalu jengkelnya dia ingin membunuh kepala desa : ” Kalau begini caranya saya akan bunuh kepala desa sekarang juga! “
Dengan membawa clurit si madura pergi ke rumah kepala desa, ternyata sampai disana banyak orang yang ngantri dengan membawa senjata tajam ingin membunuh kepala desa. Dan antriannya lebih panjang dari antri sembako.
Si madura ngomel sendiri …: ” Kalau harus ngantri juga mendingan gue ngantri sembako….. “

Anak Muda Dan Gembala Kambing.

Saat lagi jalan-jalan seorang anak muda bertemu dengan bapak gembala kambing di tanah lapang. Untuk menjalin keakraban, anak muda itupun mengajak berbincang-bincang dengan bapak gembala tersebut.
Anak Muda : “Pak, kambingnya banyak ya, makannya apa?”
Gembala : “Yang putih atau yang hitam?”
Anak Muda : “Yang putih?”
Gembala : “Kalo yang putih makannya rumput”
Anak Muda : “Yang hitam?”
Gembala : “Sama”
Si anak muda agak keki, tapi nanya lagi.
Anak Muda : “Kambingnya banyak susunya, ya?”
Gembala : “Yang putih atau yang hitam?”
Anak Muda : “Yang putih?”
Gembala: “Yang putih susunya banyak sekali”
Anak Muda : “Yang hitam?”
Gembala : “Sama”
Si anak muda makin keki.
Anak Muda : “Kalo memang jawabannya sama, kenapa Bapak selalu membeda-bedakan kambing hitam atau putih?”
Gembala : “Karena yang putih itu punya saya, Nak”
Anak Muda : “Lalu yang hitam punya siapa?”
Gembala : “Sama”
Anak Muda : “@#$%$^&&*”


Title: Cerita Lucu Terbaru 28/7/13 ; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar